Hakikat Cinta
“Tiada kasih sayang di dunia ini yang melebihi kasih sayangnya Allah. Dia mencintai hamba-Nya melebihi dingin yang mencintai hujan, cahaya yang mencintai terang, gelap yang mencintai malam dan melebihi panas yang mencintai api, bahkan melebihi cinta kasih seorang ibu kepada anaknya. Cinta Allah tak berbatas, hakikat dan besarnya tak akan bisa disamakan dengan siapa pun”.
Bagaimana Bentuk Cinta Allah kepada Hamba-Nya?
Cinta itu pembuktian, dan bukti cintanya Allah kepada hamba-Nya ialah dengan karunia-Nya yang tak terhingga hitungannya. Allah beri apapun yang kita minta, Allah beri anak, rumah, pekerjaan, harta, sakit yang Allah sembuhkan, kesehatan, waktu luang hingga nafas yang Allah biarkan kita menikmati tanpa meminta upah ganti. Maka kata Allah, “jika kamu menghitung segala nikmat-Ku, kamu tiada mampu menghinggakannya”. Namun, terlalu sering kita lupa akan nikmat-nikmat tersebut karena terlalu terfokus pada cobaan dan beban hidup.
Baca juga Adab Berteman
Bukan hanya itu, bukti cinta-Nya adalah kepada kaum hawwa yang Allah titipkan lewat pesan cinta-Nya; ialah menutup aurat. Allah Taala memerintahkan para muslimah untuk menutup aurat tak lain dan tak bukan sebagai bentuk cinta-Nya yang luar biasa kepada kaum hawwa. Kenapa? Karena dengan jilbab seorang wanita akan terlindungi dari kejahatan-kejahatan dunia. Karena Allah menurunkan syariat bersamaan dengan cinta-Nya maka pasti tak akan menyakiti hamba-Nya. Namun berapa banyak orang yang berpikiran bahwa dengan mengenakan jilbab menjadi pembatasan beraktifitas bagi kaum hawwa.
Ketika seorang hamba datang kepada-Nya bergelimang dosa, dalam derapnya ia beristihgfar dan memohon ampunan, maka taubatnya menghadirkan cinta Allah. Mengapa Allah dengan mudah memaafkan hamba-Nya? Sebab Allah ingin kita masuk syurga.
Lalu, Bagaimana Solusinya?
Ketika Anda terbesit ingin berubah menjadi baik, saat itu Anda mendapatkan anugerah tinggi yang tak ternilai. Anda sedang dicintai Allah… maka jangan gadaikan cinta Allah dengan dunia fana karena dunia tiada tanding dengan Allah yang Maha Memiliki Segalanya. Pilihlah cinta Allah, karena ketika seorang hamba mendapatkan cinta Allah maka segalanya akan mengikuti dalam kehidupan Anda. Siapa yang punya dunia? Allah. Siapa yang punya materi? Allah. Siapa yang punya kesembuhan? Allah. Siapa yang punya obat? Allah. Siapa yang punya semesta? Allah. Maka saat Anda mengikuti aturan-Nya, mendapatkan cinta-nya maka dunia mampu Anda genggam. Tapi jika Anda memilih dunia, dunia kan menjadi besar dan cinta Allah akan jauh dari Anda. Maka jangan gadaikan cinta-Nya untuk dunia semata. (Alim_Sa’diyah)
[…] Hakikat Cinta […]