Ajarkan Anak untuk Menutup Aurat

0

Usia dan aurat

Diantara tujuan diwajibkannya menutup aurat, utamanya bagi perempuan dengan menutup sebagian besar anggota tubuhnya yang tidak boleh diperlihatkan kepada selain mahramnya adalah untuk melindungi dan memuliakan manusia itu sendiri.

Orang tua berperan penting dalam memberikan anak pengajaran bahwa hijab adalah hal yang wajib bagi seorang muslimah. Akan tetapi, apakah orang tua benar-benar harus mewajibkan seorang anak perempuan untuk memakai hijab berapapun usianya? sampai manakah batasan-batasannya? Dan bagaimanakah cara orang tua mendidik sang anak?  Maka dari itu mari kita simak penjelasannya

Bukankah tidakmungkin bayi yang baru saja lahir langsung diwajibkan berhijab? maka dari itu seorang anak perempuan diwajibkan berhijab ketika usia mereka sudah memasuki usia baligh dan berakal sehat. Batasan-batasan aurat untuk anak perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan tangan.

Syari’at menutup aurat bukanlah hal yang mudah apalagi di zaman sekarang ini, mungkin karena faktor orang tua yang tidak begitu faham akan syari’at menutup aurat, juga karena kurangnya pemahaman orang tua terhadap syari’at agama Islam.

Langkah penting yang harus dilakukan orang tua adalah mendidik, mengenalkan, dan mengajarkan kepada anak perempuan untuk mencintai hijab sejak usia dini. Apabila anak tidak diajarkan secara perlahan maka ia menutup aurat bukan karena mentaati perintah Allah, tapi karena paksaan dari orang tuanya. Pada akhirnya akan backstreet untuk membuka auratnya disaat tidak bersama orang tuanya .

Berikut inilah tahapan-tahapan yang bisa kita ajarkan kepada anak menurut usianya:

Fase usia 0-2 tahun

Pada usia ini hendaknya orang tua mengajarkan rasa malu pada anak. Ajarkan pada anak untuk tidak membuka pakaiannya kepada siapapun. Jangan menganggap bahwa ia masih kecil sehingga ia terbiasa membuka auratnya di depan siapapun dan tidak tumbuh pada dirinya rasa malu. Orang tua juga bisa memberi contoh dengan selalu membuka pintu rumah dengan menggunakan hijabnya, tujuannya agar anak bisa mencontohnya.

Fase usia 3-5 tahun   

Pada usia ini anak mulai cenderung mencontoh apa yang biasanya mereka lihat. Ajarkan kepadanya untuk mencintai al-Quran, dan latihlah untuk menghafalkannya, tujuannya untuk melunakkan hatinya dan mempersiapkan jiwanya menaati perintah Allah. Bisa juga untuk para ibu menjahitkan pakaian dan jilbab-jilbab lucu untuk anak agar merasa tertarik untuk memakainya.

Fase usia 6-8 tahun   

Pada usia ini, ajarkan untuk melanjutkan hafalannya dan mendalami pemahamannya tentang al-Quran, juga bisa menyempurnakan pendidikan rasa malu kepadanya dengan selalu meminta izin ketika hendak masuk kamar kedua orang tuanya.

Fase usia 9-11 tahun

Pada usia ini daya pikir ingat mereka sangat tajam dan meningkat. Arahkan dan beri dorongan agar mereka mau mengamalkan apa yang Allah perintahkankan.

Baca juga artikel kami Membaca Sebagai Akar Kejayaan Umat

Fase usia 17 tahun keatas

Pada usia ini karena mereka sudah bisa berfikir dan menentukan jalan hidupnya, gunakan metode diskusi, agar anak juga bisa mengeluarkan pendapat.

 Mungkin hanya ini yang bisa penulis sampaikan, penulis meminta maaf sebanyaknya apabila mungkin banyak salah kata dalam penulisan. Wallahu a’lam bishawab. (Ni’mah Nur Syahiddah/an-najma.com)

Leave A Reply

Your email address will not be published.