Tradisi Ngabuburit Ramadhan, Tuntunan atau Tradisi?

0

Fenomena ngabuburit yang meluas dan menjadi kebiasaan masyarakat saat ini bukanlah suatu syariat yang diperintahkan, melainkan suatu kebiasaan yang kemudian menyebar hingga menjadi sebuah tren pada umumnya atau bahkan sebuah tradisi yang dilakukan tiap tahunnya. Kebiasaan ini ternyata hanya ditemukan di Indonesia saja loh, sedang di negara lain tidak ada.

Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda yang terdiri dari kata ngaburu dan burit yang artinya buru malam atau mengejar waktu sore menjelang malam. Atau lebih modern lagi dimaknai dengan jalan-jalan sore menjelang berbuka puasa pada bulan Ramadhan.

Sekilas pandang, tidak ada masalah dengan jalan-jalan sore atau ngabuburit ini, tentu saja kembali ke hukum asal sesuatu itu boleh. Namun, jika diteliti lebih dalam, banyak hal yang harus kita perhatikan, di antaranya sebagai berikut:

Yang pertama, ngabuburit yang berkembang banyak dijadikan sebagai sarana maksiat yaitu berjalannya atau berdua-duanya sepasang kekasih yang tidak halal atau lebih dikenal dengan pacaran pada waktu sore menjelang buka. Jelas hal ini mengubah kebolehan ngabuburit.

Yang kedua, bilamana tidak digunakan untuk hal yang maksiat, namun banyak yang terjerumus ke dalam hal sia-sia yaitu membuang waktu cuma-cuma. Maksudnya adalah banyak manusia yang lebih menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan sepanjang sore, hingga lupa untuk berdzikir kepada Allah ataupun lupa ibadah-ibadah yang lainya.

Sebagai seorang muslim ataupun muslimah yang taat agama, tentu dua hal di atas cukup untuk dijadikan pertimbangan sebelum melaksanakan ngabuburit. Hal ini boleh-boleh saja, namun tak selayaknya sebagai muslim sejati menghabiskan seluruh waktu sorenya hanya untuk berjalan-jalan saja apalagi dengan seorang yang bukan mahramnya.

baca lainnya: bagaimana shalatnya orang yang terlambat rakaat shalat id

Tentu lebih baik jika kita ngabuburit ke masjid, mengaji sambil menunggu adzan maghrib. Lebih berpahala dan bermanfaat kan? Mari, berlomba-lomba tuk meraih pahala di bulan Ramadhan dan mengisi waktu sebaik-baiknya! Yuuk ngabuburit di masjid…! Wallahu A’lam bish Shawab. (Abidah Sholihah/an-najma.com)

Leave A Reply

Your email address will not be published.