Adab ketika Bangun Tidur sesuai Sunnah

0

Kembali membuka mata setelah tertidur sekian jam merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri. Salah satu bentuk rasa syukur kita adalah dengan mengamalkan sunnah serta adab ketika bangun tidur yang telah Rasulullah ajarkan kepada kita. Di edisi an-najma kali ini kita akan membahas adab ketika bangun tidur sesuai dengan sunnah yang diajarkan Rasulullah. Banyak dari kita meremehkan akivitas ringan namun berpahala ini, untuk itu mari bersama kita mereviewnya kembali agar memudahkan kita dalam mengamalkannya.

Berikut ini merupakan adab-adab bangun tidur yang Rasulullah ajarkan:

Berdzikir kepada Allah ketika Bangun Tidur

Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah disebutkan bahwasanya ketika tidur setan akan mengikat manusia dengan tiga ikatan, apabila seseorang tersebut bangun lalu berdizikir pada Allah maka lepaslah satu ikatan darinya, jika dia berwudhu maka lepaslah ikatan kedua, dan bila ia mengerjakan shalat maka lepaslah semua ikatan setan tadi.  

memperbanyak berdzikir pada Allah juga merupakan rasa syukur kita  kepadanya karena telah mengembalikan ruh pada raga kita ketika bangun tidur. Adapun dzikir yang dibaca ketika bangun tidur, salah satunya seperti yang disebutkan oleh ibunda ‘Aisyah dalam sebuah riwayat mengenai do’a yang dibaca Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wassalam ketika bangun dari tidur.

لَا اِلَهَ اِلاَّ اللهُ الوَاحِدُ القهَّارُ , رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَ الأَرْضِ وَ مَا بَيْنَهُمَا العَزيْزُ الغَفَّارُ

“Tiada Ilah yang berhak diibadahi secara benar melainkan Allah yang Maha Esa lagi Maha Pemaksa, Pemilik langit dan bumi dan yang ada diantara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Penyayang.”

Lafadz do’a ini diambil dari hadits shahih dalam kitab Shahihul Jami’ush Shaghir Wa Ziyadatuhu karangan syaikh Al-Albani.

Mencuci Tangan

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah,bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam  bersabda, “apabila salah seorang bangun dari tidurnya, maka janganlah dia memasukkanya ke dalam bejana sampai ia mencucinya sebanyak tiga kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya bermalam.” (HR. Muslim dalam shahih muslim)

Hikmah dibalik anjuran mencuci tangan sebelum memasukkannya ke dalam bejana yaitu jika seseorang tertidur dan ia tidak menyadari telah mengenai suatu najis dan menempel ditangannya maka najis tersebut tidak mencemari air suci yang akan ia gunakan untuk berwudhu.

Bersiwak dan Berwudhu

Ibunda ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha mengisahkan dalam sebuah haditsbahwasanya Rasululllah Shalallahu ‘Alihi Wassalam tidak tidur baik malam maupun siang kemudian bangun kecuali bersiwak sebelum berwudhu.

Hadits ini merupakan hadits hasan dalam kitab Shahih Sunan Abu Dawud.

Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alihi Wassalam senantiasa bersiwak dan berwudhu ketika bangun dari tidurnya.

Melaksanakan Shalat

Seperti yang telah dijelaskan dalam hadits pada point pertama yang mana ketika tidur setan akan mengikat manusia ketika tidur dengan tiga ikatan. Salah satu cara melepaskan ikatan tersebut adalah dengan melaksanakan shalat, maka dianjurkan pula kepada kita apabila terbangun di waktu malam maka sebaiknya melaksanakan dua rakaat shalat tahajud kemudian diikuti ibadah-ibadah lainnya agar ikatan terakhir dari setan bisa segera terlepas.

Itulah empat point mengenai adab ketika bangun tidur yang kita bahas pada An-Najma kali ini. Alangkah baiknya untuk bisa kita terapkan dalam keseharian kita serta membiasakannya agar menjadi kebiasaan berpahala bagi kita yang mengamalkannya dengan niat ibadah. Jika kita sudah bisa mengamalkannya dan menjadikan adab-adab tersebut menjadi sebuah kebiasaan maka kita akan mudah untuk mengamalkan adab-adab lainnya yang berkaitan dengan keseharian kita sebagai seorang muslim. Wallahu A’lam bish Shawab (@.luth_azzhrh / an-najma.com )

Baca lainnya…. Serial Qolbun Salim

Leave A Reply

Your email address will not be published.