Mengenal Allah Maha Pemberi Rezeki

0

Kita telah menyakini bahwa Allah Maha Daya. Namun, sudah sejauh apa kita mengenal Maha Pemberi Rezeki, yakni Allah Maha Pemberi Rezeki?

Maha pemberi rezeki atau Ar-Razzaq adalah salah satu nama Allah yang terdapat dalam Asma’ul Husna. Nama tersebut disebutkan dalam firman-Nya yang mulia, “sesungguhnya Allah, Dialah maha pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”  (Q.S Adz-Dzariyat: 58). Demikian juga dalam hadits Rasul-Nya yang diriwayatkan dari Anas, Ia berkata, “ orang-orang mengatakan, wahai Rasulullah, harga-harga naik. Kami mohon anda menetapkan harga. Lalu beliau menjawab, ‘Allah lah yang menentukan harga, yang menahan dan yang membentangkan, serta yang memberi rezeki. Aku berharap agar berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kalian menuntutku karena sebuah kedzaliman dalam urusan darah atau harta’.”  (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani)

Wahai muslimin dan muslimah, ayat dan hadits di atas menjelaskan bahwa Allah lah sang pemberi rezeki kepada setiap manusia. Segala makanan dan minuman yang ada dihidangan merupakan karunia dari-Nya. Tak ada daya dan kuasa kecuali hanya milik-Nya. Sebagaimana dengan ayat yang senada “katakanlah, siapa yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Katakanlah, Allah.” (Q.S Adz-Dzariyat: 24).  

Mengenal Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah : Syarh Basmalah

Begitu pula dalam surat Yunus ayat 31, Allah berfirman “katakanlah, siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan? Maka mereka akan menjawab, Allah.” Walaupun masih banyak kalam Allah yang belum tersebut di sini sekiranya ayat-ayat di atas sudah cukup menjadi dalil yang kuat bahwa hanya Allah lah yang maha pemberi rezeki kepada kita.

Rezeki Allah Tak Hanya Sebatas Materi

Perlu kita ketahui bersama, bahwa rezeki bukan hanya seputar materi saja. Namun kesehatan yang kita miliki, ilmu yang kita dalami, keluarga yang tercukupi termasuk dalam rezeki yang Allah berikan kepada kita. Bahkan Iman yang menancap kuat dalam hati pun turut menjadi bukti bahwa rezeki Allah itu luas tak terbatas.

Sudah sepatutnya bagi kita seorang hamba mengharap rezeki kita hanya kepada Allah Ta’ala. Namun, banyak dari manusia yang masih bergantung kepada makhluk Allah lainnya. Seperti meminta ke dukun, meminta kepada kuburan orang shalih, atau selainnya yang serupa. Nas’alullahal ‘afiyah

Sungguh malang, orang yang berpendapat bahwa rezeki itu tidak di dapat dari Allah, pendapat tersebut telah menjerumuskan pelakunya kepada perbuatan haram. Menimbulkan ketidakpedulian mereka kepada halal haram nya rezeki, asal kaya maka hidup sempurna begitu kira-kira slogannya.

Artikel lainnya : Memahami Allah Maha Pemberi Rizki

Mari senantiasa beberdoa, semoga Allah menjaga kita dari pekerjaan dan pendapatan yang haram, menjaga kita dari perbuatan syirik, serta menolong kita agar mendapat rezeki yang halal dan berkah. Mengenal maha Pemberi Rezeki. Aamiin Allahumma Amiin. Wallahu A’lam (Azaria/ an-najma.com)

Leave A Reply

Your email address will not be published.