Ibunda Pemuka Kaum Zuhud

0

Ibunda Pemuka Kaum Zuhud

يَا سُفْيًا أُطْلُبِ العِلْمَ وَ أَنَا أُكْفِكَ بِمَعْزَلِيْ

“Wahai sufyan, carilah ilmu dan aku akan mencukupimu dengan hasil tenunku.”

Penggalan di atas merupakan perkataan ibunda pemuka kaum zuhud yaitu Imam Sufyan At-Tsauri. Ibunda Imam Sufyan berkata seperti itu sebagai pemacu agar beliau giat dalam menuntut ilmu. Atas dukungan ibundanya tersebut, Imam Sufyan At-Tsauri menjadi seorang ahli fikih dan seorang ahli hadits yang menguasai sunnah. Beliau telah menjadi iman madzhab yang dikenal dengan madzhab At-Tsauri yang mana madzhab tersebut terkenal pada pertengahan abad ke-8 H.

Beliau tumbuh dalam asuhan kedua orangtua yang sangat menjunjung tinggi kemuliaan ilmu. Ayahnya merupakan seorang ahli hadits yang tsiqoh di Kufah. Beliau banyak mendapatkan pujian dari para imam ahli ta’dil atas penilaian para rawi seperti Imam Ibnu Ma’in, Imam Ibnu Madini, Imam Al-Ajali, Imam An-Nasai, dan perawi lainnya. Ayahnya meninggal ketika beliau berumur 30 tahun.

Imam Sufyan At-Tsauri memiliki 6.000 guru, salah satu diantara gurunya adalah ibunya sendiri. Ibunya merupakan seorang wanita yang alim, ahli fikih, wanita yang zuhud dan wara’.

Imam Sufyan At-tsauri memiliki dua saudara laki-laki, yaitu Mubarak dan Umar keduanya adalah orang yang alim dan mempunyai keutamaan sebagai penghafal hadits Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasallam.

Begitulah faktor lingkungan yang baik dan bagus akan menghasilkan karakter yang baik pula. Dari keluarga yang sangat memperhatikan ilmu, serta peran ibundanya yang sangat mendukung, lahirlah Imam Sufyan At-Tsauri yang tekun dan bertekad kuat dalam mencari ilmu. Wallahu A’lam bis Shawab (@Rumaisha07/ an-najma.com)

Artikel lainnya: Untaian Faidah Dalam Tarikh Ath-Thabari

Leave A Reply

Your email address will not be published.